Rabu, 25 Januari 2017
Kamis, 19 Januari 2017
Struktur Kontrol
Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya. Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang struktur kontrol dimana kita dapat mengubah cara eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
- Menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi
- Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) untuk mengeksekusi blok tertentu pada program beberapa kali.
- Menggunakan pernyataan-pernyataan percabangan (break, continue, return) yang digunakan untuk mengatur arah dari aliran program.
Untuk Materi Lengkap Klik disini
Untuk Latihan soal klik disini
Senin, 16 Januari 2017
Menggunakan input dari keyboard
Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan menggunakan input dari keyboard. Pada bab ini, kita akan mempelajari dua cara
memberikan input, yang pertama adalah menggunakan class BufferedReader dan melalui GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan class JOptionPane.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard
Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console
Menggunakan class JOptionPane untuk mendapatkan input dari keyboard menggunakan GUI
Untuk Materi Lengkap Klik Disini
Untuk Latihan Soal Klik Disini
memberikan input, yang pertama adalah menggunakan class BufferedReader dan melalui GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan class JOptionPane.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard
Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console
Menggunakan class JOptionPane untuk mendapatkan input dari keyboard menggunakan GUI
Untuk Materi Lengkap Klik Disini
Untuk Latihan Soal Klik Disini
Minggu, 15 Januari 2017
Dasar-dasar Pemprograman Java
Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang telah diperkenalkan pada bab sebelumnya. Kita juga akan mendiskusikan beberapa
pedoman cara menulis script atau petunjuk penulisan kode dalam penulisan program yang lebih efektif dan mudah dibaca. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java
Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data dasar, tipe variabel,pengidentifikasian dan operator
Mengembangkan program Java sederhana menggunakan konsep yang dipelajari pada bab ini
Materi lengkap klik disini
Latihan soal 1 Klik disini
Latihan soal2 Klik disini
pedoman cara menulis script atau petunjuk penulisan kode dalam penulisan program yang lebih efektif dan mudah dibaca. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java
Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data dasar, tipe variabel,pengidentifikasian dan operator
Mengembangkan program Java sederhana menggunakan konsep yang dipelajari pada bab ini
Materi lengkap klik disini
Latihan soal 1 Klik disini
Latihan soal2 Klik disini
Klik disini untuk download software Netbeen
MEMBUAT VIDEO TUTORIAL MENGGUNAKAN SCREENCAST-O-MATIC
MEMBUAT VIDEO TUTORIAL MENGGUNAKAN SCREENCAST-O-MATIC
"Screencast-O-Matic" yang fungsinya merekam layar komputer anda, sehingga bermanfaat untuk membuat dokumentasi pekerjaan dan tujuan yang lain, software ini sangat mudah dioperasikan dan sangat membantu didalam menunjang profesi anda. jika anda belum punya software "Screencast-O-Matic" anda bisa download"Screencast-O-Matic".
Nah, sekarang mari kita simak ulasannya :
- Tampilan Screencast-O-Matic saat program dijalankan :
- kemudian sebelum melakukan recording anda bisa menyesuaikan ukuran layar atau bagian yang akan direkam pada layar, tampak gambar dibawah ini memilih ukuran layar.
- jika sudah dipilih, silahkan memulai aktifitas yang akan direkam dalam format video dengan meng-klik tombol record terlebih dahulu. tampak seperti gambar berikut :
- tampak garis putus - putus adalah bagian yang akan dimbil untuk direkam, anda bisa menyesuaikan lagi jika ukuran belum sesuai.
- jika sudah selesai merekam klik " Done " seperti tampak pada gambar dibawah ini :s
- kemudian pilih salah satu format penyimpanan seperti gambar berikut :
- Tentukan ukuran layar video, beri nama file dan simpan.
- Tunggu sampai proses selesai.
Struktur kontrol program pada java
Komponen mendasar dari suatu program -- variabel, ekspresi, penyataan, dan
pemanggilan subrutin -- telah dijelaskan pada Bab sebelumnya. Mulai dari bab
ini, kita akan melihat bagaimana komponen dasar tersebut berinteraksi sehingga
menjadi program yang lebih kompleks.
Pada bab ini, kompleksitas program akan lebih dititikberatkan pada apa yang bisa dilakukan dari dalam sebuah subrutin. Lebih khusus, akan dijelaskan lebih lanjut tentang struktur kontrol.
Struktur kontrol, yaitu perulangan (loop) dan percabangan (branch), dapat digunakan untuk mengulangi perintah berulang-ulang atau untuk memilih dua atau lebih skenario. Java memiliki beberapa struktur kontrol dan kita akan lihat secara lebih detail kemudian.
Bab ini juga akan membahas tentang desain suatu program. Jika kita dihadapkan pada suatu permasalahan yang akan dipecahkan oleh program komputer, bagaimana caranya kita berfikir untuk merancang program tersebut. Kita akan melihat sebagian jawabannya di bab ini, dan kemudian akan kita gunakan dalam beberapa contoh yang tersedia.
Pada bab ini, kompleksitas program akan lebih dititikberatkan pada apa yang bisa dilakukan dari dalam sebuah subrutin. Lebih khusus, akan dijelaskan lebih lanjut tentang struktur kontrol.
Struktur kontrol, yaitu perulangan (loop) dan percabangan (branch), dapat digunakan untuk mengulangi perintah berulang-ulang atau untuk memilih dua atau lebih skenario. Java memiliki beberapa struktur kontrol dan kita akan lihat secara lebih detail kemudian.
Bab ini juga akan membahas tentang desain suatu program. Jika kita dihadapkan pada suatu permasalahan yang akan dipecahkan oleh program komputer, bagaimana caranya kita berfikir untuk merancang program tersebut. Kita akan melihat sebagian jawabannya di bab ini, dan kemudian akan kita gunakan dalam beberapa contoh yang tersedia.
Blok,Perulangan dan
Percabangan
Kemampuan suatu program untuk melakukan tugas kompleks dilakukan dengan
menggabungkan perintah sederhana menjadi struktur kontrol. Dalam bahasa Java,
ada 6 struktur tersebut, yaitu blok, perulangan while, perulangan do ... while, perulangan for, pernyataan if, dan pernyataan switch.
Masing-masing struktur ini sebetulnya merupakan pernyataan tunggal yang berdiri dengan sendirinya, tetapi di dalamnya terdiri dari satu atau lebih perintah sehingga keseluruhannya menjadi suatu struktur perintah.
Blok
Blok adalah pernyataan sederhana yang dimulai dengan { dan diakhiri dengan }. Tujuannya untuk mengelompokkan beberapa perintah sehingga lebih dimengerti. Misalnya
Masing-masing struktur ini sebetulnya merupakan pernyataan tunggal yang berdiri dengan sendirinya, tetapi di dalamnya terdiri dari satu atau lebih perintah sehingga keseluruhannya menjadi suatu struktur perintah.
Blok
Blok adalah pernyataan sederhana yang dimulai dengan { dan diakhiri dengan }. Tujuannya untuk mengelompokkan beberapa perintah sehingga lebih dimengerti. Misalnya
{
perintah
}
Pernyataan blok biasanya terdapat dalam struktur kontrol, tetapi sebetulnya
tanpa struktur kontrol pun, blok tetap berlaku. Contoh sederhana penggunaan
blok ini adalah dalam subrutin main() yang kita lakukan pada contoh-contoh
sebelumnya.
Berikut ini adalah 2 contoh penggunaan blok.
Berikut ini adalah 2 contoh penggunaan blok.
{
System.out.println("Hallo");
System.out.println("Dunia");
}
{ // blok ini digunakan untuk menukar isi
variable x dan y
int temp;
temp = x;
x = y;
y = temp;
}
Pada blok kedua, kita mendeklarasikan variable baru temp. Dalam blok kedua ini, variabel apapun yang
dideklarasikan tidak akan dapat diakses dari luar blok ini. Variabel ini
disebut variabel lokal, karena hanya bisa
diakses dari dalam blok.
Ketika komputer menjalankan program ini, komputer akan mempersiapkan memori untuk menyimpan variabel yang dideklarasikan di dalam blok ini. Ketika blok ini selesai dijalankan, komputer akan melepas memori yang digunakan dalam blok ini untuk digunakan oleh bagian program lain.
Konsep "scope" atau jangkauan pada konsep pemrograman, mengacu pada bisa atau tidaknya suatu variabel dilihat oleh bagian program lain. Jangkauan suatu variabel menyatakan di bagian mana variabel ini valid atau dengan kata lain bisa diakses. Jangkauan variabel dalam suatu blok terbatas hanya pada blok tersebut.
Blok sendiri sebetulnya bukan merupakan struktur kontrol. Program akan berjalan seperti biasa dari atas kebawah seperti biasa. Secara umum struktur kontrol dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : perulangan danpercabangan.
Perulangan
Sebagai contoh untuk membahas tentang perulangan, kita lihat pernyataan while, yang memiliki bentuk seperti
Ketika komputer menjalankan program ini, komputer akan mempersiapkan memori untuk menyimpan variabel yang dideklarasikan di dalam blok ini. Ketika blok ini selesai dijalankan, komputer akan melepas memori yang digunakan dalam blok ini untuk digunakan oleh bagian program lain.
Konsep "scope" atau jangkauan pada konsep pemrograman, mengacu pada bisa atau tidaknya suatu variabel dilihat oleh bagian program lain. Jangkauan suatu variabel menyatakan di bagian mana variabel ini valid atau dengan kata lain bisa diakses. Jangkauan variabel dalam suatu blok terbatas hanya pada blok tersebut.
Blok sendiri sebetulnya bukan merupakan struktur kontrol. Program akan berjalan seperti biasa dari atas kebawah seperti biasa. Secara umum struktur kontrol dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : perulangan danpercabangan.
Perulangan
Sebagai contoh untuk membahas tentang perulangan, kita lihat pernyataan while, yang memiliki bentuk seperti
while (suatu_kondisi) {
perintah
}
Semantik pada pernyataan while tersebut adalah sebagai berikut. Ketika komputer sampai pada pernyataanwhile, komputer akan melakukan perhitungan pada suatu_kondisi. Apabila suatu_kondisi bernilai true, blok yang berisi perintah akan dilakukan. Setelah komputer
sampai pada bagian akhir blok, komputer akan menghitung kembali suatu_kondisi. Jika masih bernilai true, maka blok
tersebut akan dieksekusi, dan jika tidak, program akan melompat ke bagian
program berikutnya setelah blok berakhir. Atau dengan kata lain, jikasuatu_kondisi bernilai false, blok perintah tidak akan
dieksekusi.
Berikut ini adalah contoh untuk menulis bilangan 1 hingga 5.
Berikut ini adalah contoh untuk menulis bilangan 1 hingga 5.
int angka = 1; // inisialisasi variabel, kita mulai dengan mengisi
variabel angka dengan 1
while (angka <= 5) {
System.out.println(angka); // cetak isi angka di layar
angka = angka + 1; // tambah angka dengan 1
}
System.out.println("Selesai...");
Variabel angka kita inisialiasi (persiapkan) dan kita isi mula-mula dengan
1. Ketika program sampai pada pernyataan while, program akan mengevaluasi
apakah angka <= 5. Pada saat program baru dimulai, angka
masih bernilai 1, sehingga pernyataan angka <= 5 bernilai true. Dalam hal ini perintah di dalam blok akan dieksekusi, yaitu
mencetak angka ke layar, kemudian menambah angka dengan 1. Sekarang angka
bernilai 2.
Setelah sampai pada akhir blok, program akan kembali pada awal pernyataan while. Sekarang angka bernilai 2, dan karena 2 masih kurang dari atau sama dengan 5, program akan kembali mengeksekusi perintah dalam blok. Begitu seterusnya hingga angka bernilai 6. Pada saat ini program akan berhenti melakukan perulangan dan berhenti melakukan eksekusi perintah di dalam blok tersebut, kemudian melakukan perintah berikutnya, yaitu menampilkan kata "Selesai...".
Percabangan
Pernyataan if memperintahkan komputer untuk memilih salah satu aksi yang akan dilakukan, tergantung pada suatu kondisi tertentu. Bentuknya dapat ditulis sebagai berikut
Setelah sampai pada akhir blok, program akan kembali pada awal pernyataan while. Sekarang angka bernilai 2, dan karena 2 masih kurang dari atau sama dengan 5, program akan kembali mengeksekusi perintah dalam blok. Begitu seterusnya hingga angka bernilai 6. Pada saat ini program akan berhenti melakukan perulangan dan berhenti melakukan eksekusi perintah di dalam blok tersebut, kemudian melakukan perintah berikutnya, yaitu menampilkan kata "Selesai...".
Percabangan
Pernyataan if memperintahkan komputer untuk memilih salah satu aksi yang akan dilakukan, tergantung pada suatu kondisi tertentu. Bentuknya dapat ditulis sebagai berikut
if (suatu_kondisi)
perintah_1;
else
perintah_2;
Perintah_1 dan perintah_2 juga bisa berbentuk blok, sehingga pernyataan di
atas dapat ditulis juga sebagai berikut
if (suatu_kondisi) {
perintah_1;
} else {
perintah_2;
}
Ketika komputer sampai pada pernyataan if, komputer akan menghitung apakah suatu_kondisi bernilai true. Jika iya, maka blok
perintah berikutnya akan dieksekusi, dalam hal ini perintah_1. Jika tidak, maka blok setelah
pernyataan else akan dieksekusi, yaitu perintah_2.
Sebagai contoh, mari kita kembali pada contoh program untuk membalik nilai x dan y, dengan syarat x harus lebih besar dari y. Dalam hal ini, setelah program ini dieksekusi, nilai x akan selalu bernilai lebih kecil dari y, karena jika nilai x lebih besar, nilai x akan ditukar dengan nilai y.
Sebagai contoh, mari kita kembali pada contoh program untuk membalik nilai x dan y, dengan syarat x harus lebih besar dari y. Dalam hal ini, setelah program ini dieksekusi, nilai x akan selalu bernilai lebih kecil dari y, karena jika nilai x lebih besar, nilai x akan ditukar dengan nilai y.
if (x > y) { // jika x lebih besar dari y
// blok ini digunakan untuk menukar isi
variable x dan y
int temp;
temp = x;
x = y;
y = temp;
}
Contoh berikut adalah program untuk menentukan apakah suatu bilangan
merupakan bilangan genap atau bilangan ganjil. Dengan menggunakan operator %,
yaitu sisa pembagian, kita dapat menentukan apabila sisa pembagian suatu
bilangan dengan 2 adalah 0, maka bilangan tersebut merupakan bilangan genap.
Jika tidak, maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.
if ((x % 2) == 0) {
System.out.println(x + " adalah bilangan genap");
} else {
System.out.println(x + " adalah bilangan ganjil");
}
Perancangan Algorithma
Program komputer itu seperti seni yang memuat suatu ide. Seorang programmer
mulai dengan suatu tugas di kepalanya, misalnya menghitung sisi miring dari
segitiga siku-siku. Kemudian dia akan berfikir tentang apa yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan tugas tersebut dalam bahasa manusia. Dalam hal ini
misalnya, sisi miring dapat dihitung dengan mengambil akar kuadrat dari jumlah kuadrat
sisi siku-sikunya. Pemecahan masalah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang berupa perintah langkah demi langkah bagaimana komputer harus
menyelesaikan tugas tersebut.
Perintah langkah demi langkah hingga detail ini disebut algoritma. (Secara teknis, algoritma adalah kumpulan langkah-langkah sederhana yang jelas, tidak membingungkan karena hanya ada satu cara untuk melakukan langkah sederhana tersebut, dilakukan selama kurun waktu tertentu. Kita tidak ingin program menghitung selamanya tanpa batas waktu.)
Program ditulis dalam bahasa pemgrograman tertentu. Tetapi algoritma ditulis secara umum atau generic, dalam bahasa manusia, sehingga bisa diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman apapun. Atau dengan kata lain, algoritma mirip seperti ide di belakang program yang akan kita tulis. Tetapi ide tersebut harus jelas, dan memuat langkah demi langkah yang sederhana.
Jadi darimana algoritma itu datang? Biasanya orang harus membuat algoritma itu. Dengan skill, latihan dan pengalaman, orang akan lebih mudah membuat suatu algoritma.
Di bagian ini akan dibahas tentang bagaimana membuat suatu algoritma. Jadi bahasa Java akan kita tinggalkan sementara. Kita akan beralih untuk berfikir secara abstrak.
Perintah langkah demi langkah hingga detail ini disebut algoritma. (Secara teknis, algoritma adalah kumpulan langkah-langkah sederhana yang jelas, tidak membingungkan karena hanya ada satu cara untuk melakukan langkah sederhana tersebut, dilakukan selama kurun waktu tertentu. Kita tidak ingin program menghitung selamanya tanpa batas waktu.)
Program ditulis dalam bahasa pemgrograman tertentu. Tetapi algoritma ditulis secara umum atau generic, dalam bahasa manusia, sehingga bisa diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman apapun. Atau dengan kata lain, algoritma mirip seperti ide di belakang program yang akan kita tulis. Tetapi ide tersebut harus jelas, dan memuat langkah demi langkah yang sederhana.
Jadi darimana algoritma itu datang? Biasanya orang harus membuat algoritma itu. Dengan skill, latihan dan pengalaman, orang akan lebih mudah membuat suatu algoritma.
Di bagian ini akan dibahas tentang bagaimana membuat suatu algoritma. Jadi bahasa Java akan kita tinggalkan sementara. Kita akan beralih untuk berfikir secara abstrak.
Misalnya, kita memiliki suatu tugas di kepala. Salah satu cara untuk
menyelesaikan tugas itu adalah menuliskan penyelesaiannya langkah demi langkah,
dan dari sana kita membuat algoritma untuk menyelesaikan masalah itu. Kemudian
dari setiap langkah tersebut, kita bisa membuat langkah-langkah lain yang lebih
detail, sampai kita bisa menerjemahkan langkah-langkah itu ke dalam bahasa
pemrograman. Metode ini disebut penghalusan bertahap (stepwise refinement), dan
sifatnya top-down atau dari atas ke bawah. Sambil kita menambah detail pada
setiap langkah, kita bisa mulai menuliskan algoritma dalam bentuk pseudocode
(kode palsu) yang bentuknya tidak harus persis atau mengikuti suatu bahasa
pemrograman.
Misalnya, kita ambil contoh untuk menghitung rata-rata dari 5 bilangan. Kita bisa menuliskan pseudocode dalam bentuk berikut :
Misalnya, kita ambil contoh untuk menghitung rata-rata dari 5 bilangan. Kita bisa menuliskan pseudocode dalam bentuk berikut :
ambil input user untuk bilangan pertama
masukkan ke variabel x
ambil input user untuk bilangan kedua
tambahkan variabel x dengan bilangan kedua
ambil input user untuk bilangan ketiga
tambahkan variabel x dengan bilangan ketiga
ambil input user untuk bilangan keempat
tambahkan variabel x dengan bilangan keempat
ambil input user untuk bilangan kelima
tambahkan variabel x dengan bilangan kelima
bagi variabel x dengan 5
tampilkan hasilnya di layar
Algoritma di atas betul, tetapi terlalu banyak perulangan. Bagaimana jika
bilangan yang akan dirata-ratakan ada 100? Kita bisa udah algoritma di atas
dengan pseudocode yang lebih mudah dimengerti, misalnya
while a kurang dari 5
ambil input user untuk bilangan
ke-a
tambahkan nilai x dengan bilangan
ke-a
tambah a dengan 1
bagi variabel x dengan 5
tampilkan di layar
Sekarang, ambil input user bisa dideskripsikan lebih jauh. Kita harus
memberikan pertanyaan kepada user. Dan seperti dipelajari pada bab sebelumnya,
input dari user berupa String yang harus diterjemahkan ke dalam tipe data
bilangan untuk bisa dikalkulasi. Pseudocode di atas dapat ditulis ulang sebagai
berikut :
while a kurang dari 5
beri pertanyaan kepada user untuk
memasukkan bilangan ke-a
ambil input user untuk bilangan
ke-a
ubah input menjadi bilangan
tambahkan nilai x dengan bilangan
ke-a
tambah a dengan 1
bagi variabel x dengan 5
tampilkan di layar
Dan juga dari pelajaran sebelumnya, untuk mengambil input user, kita bisa
dihadapkan pada permasalahan IO (input output). Selain itu kita juga harus
menginisialisasi pembaca dan tempat meletakkan string sementara. Untuk itu,
kita harus mengubah pseudocode nya menjadi seperti ini
inisialisasi pembaca
inisialisasi tempat string sementara
while a kurang dari 5
beri pertanyaan kepada user untuk
memasukkan bilangan ke-a
"coba" ambil input user untuk bilangan ke-a
jika ada masalah keluar dari
program
ubah input menjadi bilangan
tambahkan nilai x dengan bilangan
ke-a
tambah a dengan 1
bagi variabel x dengan 5
tampilkan di layar
Kemudian, perlu diperhatikan bahwa variabel a dan x tidak diketahui nilai
awalnya oleh komputer. Bayangkan jika nilai a dan x ditentukan oleh komputer
secara acak, bukan saja hasil rata-ratanya menjadi tak tentu, tetapi juga
perulangannya menjadi tak menentu. Untuk itu kita harus tambahkan perintah
untuk menginisialisasi a dan x dengan 0, sehingga pseudocodenya menjadi
inisialisasi x dengan 0
inisialisasi a dengan 0
inisialisasi pembaca
inisialisasi tempat string sementara
while a kurang dari 5
beri pertanyaan kepada user untuk
memasukkan bilangan ke-a
"coba" ambil input user untuk bilangan ke-a
jika ada masalah keluar dari
program
ubah input menjadi bilangan
tambahkan nilai x dengan bilangan
ke-a
tambah a dengan 1
bagi variabel x dengan 5
tampilkan di layar
Dari sini kita bisa menerjemahkan pseudocode tersebut menjadi program Java,
yaitu
double x = 0;
int a = 0;
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
String strbilangan = null;
while (a < 5) {
System.out.print("Masukkan bilangan ke-" + a + " : ");
try {
strbilangan = br.readLine();
} catch (IOException ioe) {
System.out.println("Kesalahan IO, program berhenti");
System.exit(1);
}
x = x + Double.parseDouble(strbilangan);
a = a + 1;
}
x = x / 5;
System.out.println("Rata-rata bilangan yang dimasukkan adalah " + x);
Jangan lupa bahwa program tersebut membutuhkan paket java.io.*, sehingga
kita harus menambah
import java.io.*
di awal kelas. Berikut ini adalah program lengkapnya dan dapat diunduh dalam bentuk zip file atau melalui SVN di alamat berikut http://belajarjava.googlecode.com/svn/trunk/HitungRataRata5Bil
package hitungratarata5bil;
import java.io.*;
public class HitungRataRata5Bil {
/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO Auto-generated method stub
double x = 0;
int a = 0;
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
String strbilangan = null;
while (a < 5) {
System.out.print("Masukkan bilangan ke-" + a + " : ");
try {
strbilangan = br.readLine();
} catch (IOException ioe) {
System.out.println("Kesalahan IO, program berhenti");
System.exit(1);
}
x = x + Double.parseDouble(strbilangan);
a = a + 1;
}
x = x / 5;
System.out.println("Rata-rata bilangan yang dimasukkan adalah " + x);
}
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Apa beda Linux dan Windows?
Saya tadi siang diminta teman (tetangga rumah) melalui milis perumahan untuk menjelaskan apa itu Linux dan Open Source dengan bahasa awam. S...
-
Modul SISKOMDIG Revisi 2013 Edisi 2017 Silakan download disini
-
Micorosoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Presentasi Power Point dapat t...