Rabu, 28 Desember 2016

Kenangan Masa Kecil


Masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan, masa dimana kita akan selalu teringat masa-masa dulu.

 Jika kebetulan kamu #lagikangen dengan sesuatu di daerahmu, kamu bisa share cerita kamu #CNABringsYouHome. Jika ceritamu menarik, Channel News Asia sebagai penyelenggara akan mewujudkan keinginan kamu berkunjung ke kampung halaman. Tak hanya itu, cerita menarik kamu juga akan difilmkan. Menarik bukan?
Silakan tuliskan kenanganmu pada situs ini CNA Brings You Home dan dapatkan hadiahnya, jangan lupa upload foto yang menjadi kenangan mu. buruan jangan sampai program ini ditutup.

Senin, 26 Desember 2016

Berbagi Cerita

Sebagai perantau, tentu banyak sekali yang dirindukan dari kampung halaman. Keluarga, makanan daerah, kenangan masa kecil dan banyak lagi. Kebanyakan kita, hanya menyimpan rasa kangen itu dalam hati. Bukan tak mau mewujudkan, namun, ada saja kendalanya, seperti biaya dan waktu.

CNA Brings You Home merupakan sebuah wadah yang akan membantu kamu menjalin silaturahmi dan menumbuhkan kembali rasa cinta kepada kampung halaman.

Jika kebetulan kamu #lagikangen dengan sesuatu di daerahmu, kamu bisa share cerita kamu #CNABringsYouHome. Jika ceritamu menarik, Channel News Asia sebagai penyelenggara akan mewujudkan keinginan kamu berkunjung ke kampung halaman. Tak hanya itu, cerita menarik kamu juga akan difilmkan. Menarik bukan?
Jika mimpi anda ingin terwujud silakan klik
 
Silakan klik Caranya :
  1. Visitor mengisi data diri pada kolom yang tersedia. 
  2. Visitor mengisi kolom ‘City’ dengan kota kampung halamannya. 
  3. Visitor mengisi kolom ‘What do you miss’ dengan apa yang lagi dikangenin dari kampung halaman (food, place, childhood, family). Pilih ‘others’ jika yang dirindukan tak tersedia pada bar pilihan.
  4. Visitor menceritakan secara singkat apa yang dirindukan pada kolom ‘enter your stories’. 
  5. Jika ada, visitor dapat meng-upload foto atau video tentang yang dikangenin ya, di kolom ‘upload’.
  6. Sebelum submit, centang kolom term and condition dan kolom Captcha. 
  7. Jangan lupa gunakan hashtag #lagikangen #imiss dan CNABringsYouHome. 
  8. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada akhir bulan Januari 2017

Sabtu, 24 Desember 2016

Jumat, 23 Desember 2016

APA ITU ACCESSTRADE

APA ITU ACCESSTRADE ?
ACCESSTRADE adalah platform afiliasi asal Jepang yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2013.
Fungsinya ACCESSTRADE adalah sebagai penghubung antara pemasang iklan dengan pemilik website yang ingin memasang iklan di web/blog nya.
ACCESSTRADE memberikan komisi kepada pemilik website dari setiap transaksi yang terjadi.

Anda pemilik produk yang tertarik untuk berpromosi secara optimal dengan biaya yang efisien, silahkan klik disini.

Anda yang memiliki blog/website dan tertarik memasang iklan untuk mendapatkan penghasilan, silahkan klik disini.

AKURAT Sistem ACCESSTRADE memberikan pencatatan yang detail dan akurat dari setiap jumlah kunjungan, jumlah klik sampai jumlah transaksi yang terjadi. Catatan ini bisa di dilihat perbulan atau perhari

INOVATIF ACCESSTRADE menawarkan fitur unik yang tidak dimiliki oleh platform lain, yaitu custom link. Dimana publisher bisa memilih gambar sendiri untuk bannernya atau memilih landing page tertentu pada link afiliasinya.

Dengan memasang iklan melalui afiliasi ACCESSTRADE, advertiser hanya membayar komisi hanya ketika terjadi transaksi. Dengan demikian biaya yang dikeluarkan menjadi lebih efisien.

Rabu, 02 November 2016

KISI KISI US SMT 1 KLS XII TKJ MAPEL KERJA PROYEK

1. Pembentukan Tim Kerja
•    Pembagian peran kepemimpinan
•    Keterbukaan dan saling percaya
•    Komunikasi

2. Pengembangan Ide Proyek
•    Identifikasi proyek
•    Formulasi proyek
•    Mind mapping

3. Kebutuhan Pelanggan
•    Permintaan pelanggan atas proyek
•    Pangsa pasar proyek
•    Faktor lingkungan eksternal

4. Pendelegasian Tugas dan Tanggungjawab
•    Uraian tugas
•    Uraian tanggungjawab

5. Analisis Topik Proyek
•    Manageble Topic (Topik terjangkau)
•    Obtainable Data (Data mudah diperoleh)
•    Significancy of Topic (Penting untuk dikerjakan)
•    Interested Topic (menarik untuk diteliti)

6. Analisis Rancangan Kerja Proyek
•    Model lengkap dan cocok
•    Ketepatan asumsi
•    Sikap pelaksanaan

7. Analisis Orjinalitas Proyek
•    Gagasan orisinil dan terintegrasi
•    Otonomi tim kerja
•    Investigasi kelompok secara kolaboratif

8. Penyusunan Proposal
•    Tujuan
•    Tim kerja dan uraian tugas
•    Metode kerja proyek
•    Organisasi kerja proyek
•    Analisis dan desain

9. Prinsip Penjaminan Mutu
•    Sistem manajemen mutu kerja proyek
•    Tanggung jawab tim kerja proyek
•    Manajemen pelaksana kerja proyek
•    Realisasi produk
•    Analisis, pengukuran dan perbaikan

10. Prinsip Pembuatan Buku panduan
•    Prinsip relevansi
•    Prinsip konsistensi
•    Prinsip kecukupan

Senin, 26 September 2016

Pendelegasian Tugas dan Tanggung jawab



Pendelegasian Tugas dan Tanggung jawab
Seorang manajer atau seorang pimpinan perusahaan sebagai mansuia mempunyai waktu, kemampuan dan perhatian yang sangat terbatas maka tidaklah mungkin seorang pimpinan itu dapat melaskanakan tugasnya sendiri, sungguhpun pimpinan itu harus bertanggung jawab akan  pelaksanaan tugasnya dengan sebaik mungkin.
Karena  hal tersebut di atas, maka seorang manajer perlu mendelegasikan sebagian tugas kepada bawahannya. Pendelagasian wewenang adalah suatu pelimpahan hak atau kekuasaan pimpinan terhadap bawahannya untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan sekaligus meminta pertanggung jawaban atas penyelesaian tugas-tugas tersebut.
Dengan demikian, menurut (James, A.F.Stoner, 1996) jika seorang manajer mendelegasikan tugasnya kepada bawahan maka ia harus mendelegasikan kekuasaannya yang artinya jika  seorang diserahi tugas untuk melaskanakan suatu  tugas tertentu, ia mbertanggungjawab dalam melaksanakan tugas tersebut.
Pendapat para ahli mengenai pengertian pendelegasian wewenang antara lain:
Menurut (James, A.F. Stoner,1996) :
  1. Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.
  2. Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang dipecaya, seorang  memperoleh kekuasaan secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan  yang berwenang.
  3. Tanggung jawabm adalah sutau pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu perusahan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan yang diberikan.
 Menurut (Alex. S. Nitisemito, 1981) Untuk kelancaran dalam memberikan wewenang maka ada beberapa teknis khusu untuk melakukan pelimpahan wewenang:
  1. Tentukan dulu sasaran
  2. Tentukan tanggung jawab dan otoritas
  3. Berikan motivasi pada bawahan
  4. Haruskah  bawahan merampungkan pekerjaan.
  5. Beritakan latihan
  6. Lakukan pengedalian
Menurut ( Manulang, 1987) Dalam mendelegasikan  wewenang , agar proses delegasi itu berjalan efektif, sedikitnya tiga hal harus diperhatikan yaitu:
1. Delegasi wewenang adalah anak kembar siam dengan delegasi tugas, dan bila kedua-duanya telah ada harus pula dibarengi dengan adanya, pertanggungjawaban. Dengan kata lain dalam proses  delegasi harus di deleger tugas dan ekuasan dan bila kedu-duanya  telah ada harus pula dibarengi dengan adanya pertanggungjawab. Dengan kata lain, proses delegasi harus mencakup tigas unsure yaitu delegasi tugas, delegasi wewenang  dan adanya pertanggungjawab.
2. Wewenang  yang di delegasikam harus memberikan kepada orang yang tepat, baik dilihat dari sudut kuelifikasi maupun dari sudut fisik.
3. Mendelegasikan wewenang kepada seseorang, harus dibarengi dengan pemberian motivasi,
4. Pejabat yag mendelegasikan kekuasaan harus membimbing dan mengawasi orang yang menerima dlegasi wewenang.
Menurut (James A.F. Stoner ,1996) Banyak dijumpai para pimpinan yang tampaknya enggan untuk melakukan pelimpahan wewennag dalam organisasi atau perusahan yang dipimpin, keengganan smeentara pimpinan untuk melakukan pelimpahan sebaai wewenng dengan alas an sebagai berikut :
  1. Perasaan yang tidak aman. Para manajer bertanggungjawab atas kegiatan  bawahannya, dan membuat mereka enggan untuk mengambil resiko dan melimpahkan wewenang.
  2. Manajer takut kehilangan kekuasaan bila bawahan teralu baik melaskanakan tugas.
  3. ketidak mampuan manajer. Sebagian manajer bisa nsagt tak teratur atau tidak luwes dalam membuat perencaan ke depan dan menetukan tugas mana yang harus dilimpahkan kepada siapa atau dalam memnciptakan suatu system pengedalian atau selalu bisa memantau kegiatan bawahan.
  4. ketidak percayaan kepada bawahan.
Menurut (Abdul Syani, 1981) Ada beberapa sikap pribadi yang harus dimiliki seorang manajer atau pimpinan dalam pendelegasian wewennang adalah sebagai berikut :
  1. Sikap pribadi terhadap pendelagsian.
Penerapan yang paling utama dalah sikap pribadi tertentu terhadap bawahan yang memberikan wewenang melaksanakan tugasnya sunguh-sunggum artinya mereka melakukan tugasnya dengan sepenuh kerelaan tanpa adanya rasa terpaksa.
  1. Kesedian manajer untuk melepaskan wewenangnya kepada bawahan dengan begitu  manajer dapat menguangi waktu, tenaga dan pikirannya untukjk menangani berbagai keputusan, yang erat kaiatannya dengan kemajuan dan perkembangan suatu organisasi atau perusahaan.
  2. Kesediaan manajer untuk memanfaatkan bawahan.
Memaafkjan kesalahan para bawahan bukanlah berate bermaskud membiakan kesalahan itu dilakukan terus menrus sehingga akan membahayakan organisasi atau perusahaan, akan tetapi memaafkan dalam arti memaklumi mengapa kesalahan itu sampai terjadi dan pada dsarnya setiap manusia tidak pernah dapat menghindari dari kesalahan.
  1. Kesadaran manajer untuk memeprcayai bawahan
Bahwa suatu  pendelgasikan dapat dilakuan secara efektif, jika antara keudanya (atasan dan bawahan) telah tersirat  sikap  saing dapat mempercayai. Oleh  karena itu  mau tidak mau para manajer tidak mempunyai  pilihan  lain kecuali harus dapat memeprcayai para bawahannya dalam mengadakan wewenangnya.
  1. Kesediaan manajer untuk mengdakan pengawasan secara luas.
Pendelegasikan wewenang dan anggungjawab tersebut bersamaan dengan pengawasan kepada seluuh struktur organisasi. Pengawasan tersebut  merupakan penyokong dalam upaya mencapaii tujuan suatu perusahan.
Dari uraian terseut dapat kita ketahui bahwa pimpinan perusahaan yang mendelgasikan pertanggung jawaban sepenuhnya melainkan tetap bertanggung jawa akan pelaksanaan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Serta proses  delegasi dan sikap-sikap pribadi dari pimpinan sangat penting sekali dan merupakan upaya untuk mengatasi kekliruan serta kesalah pahaman.

Permintaan kebutuhan pelanggan


1.Permintaan pelanggan atas proyek
Dalam melakukan analisi pelanggan, sesorang Pengusaha perlu memperkirakan jumlah permintan pelanggan atas barang yang dimiliki. Tujuan dari analisi permintaan pelanggan adalah untuk menentukan besarnya permintaan akan suatu barang , sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan.
yang mempengaruhi permintaan pelanggan :
1. Tingkat Pendapatan Konsumen
2. Harga Barang yang ditawarkan
3. Selera Konsumen
4. Harga Barang lainya 
2.Pangsa Pasar Proyek
Pangsa Pasar adalah strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas ke dalam himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang dianggap memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kemudian merancang dan menerapkan strategi untuk menargetkan mereka.
3.Faktor lingkungan eksternal
Lingkungan Ekstern Mikro
1. Pelanggan (customers)
     Pelanggan membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif dan proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada kecendrungan dan masalah pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan pelanggan. Pengamatan proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan kejadian, kecendrungan, dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh).
2. Pesaing (Competitors)
     Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Karena itu, perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan dan kelemahan pesaing.

3. Pemasok (suppliers)
     Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain sebagai pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada pembeli lain.

4. Perwakilan-perwakilan Pemerintah
     Hubungan organisasi dalam perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.

5. Lembaga Keuangan
     Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan-perusahaan asuransi termasuk pasar modal. Lembaga keuangan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru, serta pembelanjaan operasi-operasinya. (Oktari, 2011)
Lingkungan Ekternal Makro
Lingkungan eksternal makro mempengaruhi organisasi dengan dua cara, yaitu :
Kekuatan-kekuatan di luar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secara t  idak langsung melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan eksternal mikro.
Unsur-unsur lingkungan makro menciptakan iklim, di mana organisasi ada dan harus memberikan tanggapan. Misalnya kecanggihan teknologi, keadaan perekonomian, dan perubahan-perubahan sosial.
Jadi pada garis besarnya, lingkungan eksternal makro merupakan unsur-unsur yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan organisasi, yang meliputi  teknologi,  ekonomi, politik, dan sosial yang mempengaruhi iklim di mana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi menjadi kekuatan-kekuatan sebagai lingkungan eksternal mikro.
sumber
http://fandhijulianerfolg.blogspot.co.id/2016/08/kebutuhan-pelanggan.html
http://cysmixs.blogspot.co.id/2016/08/kebutuhan-pelanggan.html

Rabu, 14 September 2016

Tutorial Mind Map

Mind Mapping adalah sebuah metode visualisasi ide, pikiran, atau rencana kedalam bentuk diagram yang saling berhubungan antara satu dan lainnya. Model pembelajaran mind mapping memang sudah terbukti bisa mempermudah kita dalam menyelesaikan berbagai hal. Kita bisa memanfaatkan metode mind mapping untuk memvisualisasikan pikiran dan rencana kita, mengatur alur kerja project kita, membuat project timeline, membuat diagram flowchart, membuat peta pikiran, bahkan membuat diagram brain storming. Namun tentu saja, cara memuat mind map sangatlah sulit jika kita menggambarnya secara manual. Namun dengan bantuan mind mapping software, anda bisa membuat mind map dengan cepat dan mudah. untuk tutorial mind map dapat di klik disini

Xmind

Xmind merupakan mind mapping software yang memiliki fitur lengkap. Software ini sangat mudah untuk digunakan. Walaupun XMind merupakan versi gratis dari XMind Pro, namun fiturnya terbilang paling lengkap dari software mind mapping gratis lainnya. Dengan XMind, anda bisa membuat Mind Map, Fishbone Diagram, serta spreadsheet. Dilengkapi dengan fitur markers, inline notes, serta hyperlink/attachments..XMind sangat mempermudah anda dalam melakukan brainstorming. untuk mendpatkan software ini klik disini

Pengembangan Ide Proyek


Langkah pertama dalam siklus proyek adalah mengidentifikasi isyu yang mungkin dapat ditangani oleh suatu proyek. Biasanya untuk ini diperlukan ‘penilian kebutuhan’ untuk mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat dan siapa saja yang terpengaruh. Hanya pada waktu kita mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, kita dapat merancang proyek yang efektif. ‘Penilaian Kebutuhan’ ditindak lanjuti dengan ‘penilaian kapasitas’ untuk mengetahui kekuatan apa saja yang dimiliki oleh masyarakat tersebut yang dapat digunakan untuk menangulangi masalah yang ada. Proyek harus bertujuan untuk memperkuat kelemahan yang ada. Beberapa orang memilih untuk mengunakan istilah ‘appreciative enquiry’ dari pada ‘penilaian kebutuhan’ dan ‘penilaian kapasitas’. Dalam hal ini, proses dimulai dengan ‘penilaian kapasitas’ dengan bertanya kepada masyarakat untuk mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki dan harapan mereka untuk mengunakannya di kemudian hari. (taerfund.org, 2013) Untuk Materi Lengkap Klik disini

Pembentukan Tim Kerja

Tim merupakan bentuk khusus dari kelompok kerja yang berbeda dengan bentuk-bentuk kelompok kerja yang lainnya. Tim beranggotakan orang-orang profesional yang dikoordinasikan untuk bekrjasama dalam menangani suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Dengan kata lain tim adalah sekelompok orang dengan berbagai latar belakang keahlian yang menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (ijul, 2010)

Untuk Materi Lengkap Klik Disini 

MATERI KERJA PROYEK TKJ SMK NEGERI 1 SLAWI

MATERI KERJA PROYEK TKJ SMK NEGERI 1 SLAWI

1. Pembentukan Tim Kerja
•    Pembagian peran kepemimpinan
•    Keterbukaan dan saling percaya
•    Komunikasi

2. Pengembangan Ide Proyek
•    Identifikasi proyek
•    Formulasi proyek
•    Mind mapping

3. Kebutuhan Pelanggan
•    Permintaan pelanggan atas proyek
•    Pangsa pasar proyek
•    Faktor lingkungan eksternal

4. Pendelegasian Tugas dan Tanggungjawab
•    Uraian tugas
•    Uraian tanggungjawab

5. Analisis Topik Proyek
•    Manageble Topic (Topik terjangkau)
•    Obtainable Data (Data mudah diperoleh)
•    Significancy of Topic (Penting untuk dikerjakan)
•    Interested Topic (menarik untuk diteliti)

6. Analisis Rancangan Kerja Proyek
•    Model lengkap dan cocok
•    Ketepatan asumsi
•    Sikap pelaksanaan

7. Analisis Orjinalitas Proyek
•    Gagasan orisinil dan terintegrasi
•    Otonomi tim kerja
•    Investigasi kelompok secara kolaboratif

8. Penyusunan Proposal
•    Tujuan
•    Tim kerja dan uraian tugas
•    Metode kerja proyek
•    Organisasi kerja proyek
•    Analisis dan desain

9. Prinsip Penjaminan Mutu
•    Sistem manajemen mutu kerja proyek
•    Tanggung jawab tim kerja proyek
•    Manajemen pelaksana kerja proyek
•    Realisasi produk
•    Analisis, pengukuran dan perbaikan

10. Prinsip Pembuatan Buku panduan
•    Prinsip relevansi
•    Prinsip konsistensi
•    Prinsip kecukupan

11. Analisis Hasil Kerja Proyek
•    Waktu pelaksanaan kerja proyek
•    Pengurangan atau penekanan ongkos biaya
•    Pengurangan resiko

12. Presentasi Kerja Proyek
•    Teknik persentasi
•    Data pra produksi
•    Data proses produksi
•    Data pasca produksi

13. Pengemasan Hasil Kerja Proyek
•    Target market
•    Ergonomis
•    Ciri khas
•    Ukuran
•    Spesial pack

14. Laporan Akhir Kerja Proyek
•    Ketentuan penulisan
•    Kerangka laporan akhir

Selasa, 06 September 2016

Joint Edmodo

Bagi siswa yang ingin belajar secara on line sikalan coba edmodo.com khusus untuk pelajaran saya silakan kalian bergabung lewat laman dibawah ini
https://edmo.do/j/b6xj78

Entri yang Diunggulkan

Apa beda Linux dan Windows?

Saya tadi siang diminta teman (tetangga rumah) melalui milis perumahan untuk menjelaskan apa itu Linux dan Open Source dengan bahasa awam. S...